Indonesia juga akan diwakili oleh akademisi sekalian Ketua Yayasan Budi Mulia, Kasih Anggoro yang memiliki pengalaman turut Reli Dakar 2010 serta 2011.
Yang menarik, Anggoro akan memakai mobil listrik buatan Indonesia bernama BLITS Offroad pada Reli Dakar 2019 kelak. Kebetulan ada kelompok mobil listrik yang dilombakan di Reli Dakar.
Mobil listrik ini adalah project hubungan kerja pada Kampus Budi Mulia (UBL) serta Institut Tehnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Mobil ini direncanakan juga akan rampung produksi pada akhir Januari atau paling lambat awal Februari 2018. BLITS akan melakukan rangkaian tes sebelumnya tampak di Reli Dakar 2019.
" Saya bukanlah pembalap namun saya menginginkan menunjukkan orang Indonesia dapat tampak di arena balap bergengsi ini. Kami menginginkan tunjukkan product Indonesia dapat berkompetisi di balap dunia, " kata Anggoro pada wartawan, Kamis (21/12/2017) diambil dari Situs Judi Bola Resmi.
Mobil BLITS ini didesain sesuai sama kriteria yang diputuskan oleh penyelenggara Reli Dakar. Di mana nanti, BLITS juga akan turut di kelompok mobil listrik atau Electronic car (E-car).
Spesifikasi BLITS
BLITS didesain jadi mobil listrik dengan penggerak roda belakang. Mobil ini memakai motor listrik berkekuatan 100 HP serta 6. 00 rpm.
Bagi menaruh daya listriknya, mobil ini juga akan memakai baterai yang mempunyai kemampuan 95 kwh. Diinginkan dengan kemampuan itu, baterai dapat cukup memasok daya ke mobil sampai 250 km bagi 1x pengisian baterai dengan rata-rata kecepatan 100 km/jam.
Menurut Dekan Fakultas Tehnik Kampus Budi Mulia (UBL) yang pimpinan project BLITS, Sujono, diperlukan paling tidak eksperimen sejauh 15 ribu km sebelumnya mobil betul-betul digunakan di Reli Dakar. Ini mengingat beratnya medan di reli kelak.
" Mengapa kita buat mobil bagi Reli Dakar. Ini supaya dapat membedakannya dengan mobil listrik beda yang sempat di buat, " tuturnya.
Menginginkan Finis
Disamping itu, Kasih Anggoro menyebutkan, dianya cukup ditantang bagi dapat finish di Reli Dakar kelak. Dia menyadari rute Reli Dakar cukup berat.
Meskipun demikian, BLITS juga akan berkompetisi dengan mobil elektrik yang lain. Pada Reli Dakar 2017, dari sebagian mobil listrik yang turut dan, cuma mobil asal Spanyol, Acciona yang dapat finish.
" Anggap saja pesertanya kelak dua, bermakna mobil BLITS dapat finish ke-2, " kata Anggoro, bercanda melansir dari Situs Judi Bola Resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar