Ke-2 sosok itu keduanya sama membalap bagi Kawasaki Racing kelas Supersports 600cc selama musim kemarin. Tetapi, Azlan tampak tambah baik karna berhasil menyabet titel juara sesudah mendulang 155 point di klassemen akhir pembalap.
Mengenai Yudhistira cuma menempati posisi ke-5 dengan catatan 141 angka. Walau demikian, kemampuan ke-2 rider itu buat Kawasaki Racing memenangkan titel konstruktor sesudah memuncaki klassemen akhir dengan 182 point.
" Di tiap-tiap homerace tentu terdapat beberapa rider yang kuasai circuit tersebut. Itu dikarena fakfor homerace. Tetapi, menurut saya terdapat beberapa pembalap yang dapat jadi kompetitor, namun yang terberat yaitu Azlan Shah, " kata Yudhistira dalam konferensi pers di gedung KMI, Jakarta, Senin (11/12/2017) diambil dari Situs Judi Online.
" Saya berasumsi Azlan yaitu lawan saat dalam trek. Tetapi, saya sebenarnya banyak belajar darinya karna dia mempunyai pengalaman lebih didunia balap. Kami juga sama-sama sharing tentang beragam hal, baik dunia balap ataupun yang lain, " tutur Yudhistira.
Yudhistira mengakui juga akan mengevaluasi kemampuannya supaya dapat mengharumkan nama bangsa di pentas Asia. Sekarang ini, belumlah ada satupun pembalap asal Indonesia sebagai juara umum ARRC kelas 600cc.
" Th. ini saya alami perjalanan berat karna banyak masalah. Tetapi, banyak pelajaran yang dapat di ambil. Mudah-mudahan yang akan datang dapat kembali tambah baik sekali lagi serta jadi juara kelas 600cc dari Indonesia, " pungkas Ahmad Yudhistira melansir dari Situs Judi Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar