Awan Setho tidak dapat melanjutkan kompetisi sesudah di sesi ke-2, persisnya pada menit ke-58, satu diantara penjaga gawang andalan Timnas Indonesia U-23 itu alami bentrokan keras dengan striker FC Tokyo, Diego Oliveira. Awan Setho tidak kunjung berdiri waktu itu sampai pada akhirnya tim medis menyebut ambulans bagi membawanya ke rumah sakit.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengungkap penjaga gawang timnya itu alami rasa sakit dibagian rahang karna bentrokan itu. Awan Setho juga dibawa ke Tempat tinggal Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta, bagi memperoleh kontrol lebih intensif.
" Awan sekarang ini masih tetap di Tempat tinggal Sakit Mintoharjo. Tetapi, dia sadarkan diri tidak butuh cemas. Cuma saja memanglah saya minta supaya dia melakukan kontrol selanjutnya serta rontgen lebih dahulu karna dia rasakan ada sakit dibagian rahangnya. Saya juga akan ke rumah sakit saat ini, serta saya berharap tak ada yang serius, " tutur Sumardji waktu didapati di mixed zona SUGBK, Senayan, Jakarta diambil dari Agen Bola Terpercaya.
Hal seirama juga disibakkan oleh pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, yang malah memberikan pujian pada keberanian Awan Setho bagi maju menangkap bola serta ambil resiko alami cedera. Pelatih asal Britania itu juga mengharapkan cedera yang dihadapi kiper timnya itu tidak serius.
" Keadaan Awan cuma sedikit bermasalah karna terserang dibagian leher. Ia juga akan baik-baik saja serta mudah-mudahan tidak cedera serius. Awan memanglah bukan penjaga gawang yang mencolok, namun ia menggerakkan tugasnya dengan baik, begitu berani keluar serta ambil bola, " tutur Simon waktu session konferensi pers melansir dari Agen Bola Terpercaya.
Awan Setho adalah satu diantara penjaga gawang muda yang tengah bercahaya sesudah turut membawa Bhayangkara FC memenangkan Liga 1 2017. Penjaga gawang asal Semarang itu juga adalah satu dari pada tiga kiper yang barusan memperoleh panggilan ikuti pemusatan latihan dengan Timnas Indonesia U-23.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar